Workshop Pemantapan Model Bisnis Korporasi Kube Langgeng Basuki Probolinggo Jawa Timur

Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) melalui proyek SC2VP (Supporting Cattle Coorporation Village Program) melaksanakan workshop bersama dengan pengurus KUBE Langgeng Basuki (KUBE-LB) dan pengurus dari 5 (lima) kelompok ternak dampingan SC2VP di Probolinggo, Jawa Timur pada tanggal 19 – 20 Januari 2022. Tujuan Workshop adalah memantapkan model bisnis korporasi, menetapkan SDM pengurusnya, melengkapi dokumen tata kelola bisnis dan prosedur operasional pemeliharaan ternak serta menjalin mitra strategis untuk pengembangan usaha khususnya dalam hal permodalan.

Workshop dibuka oleh Project Leader SC2VP, Ir. Triastuti Andajani, M.Si dan arahan dari Ketua Umum PB-ISPI  Ir. Didiek Purwanto, IPU serta sambutan dari Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Ir. Indyah Aryani, MM.

Dalam sambutannya, Indyah Aryani menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PB-ISPI yang telah 6 (enam) bulan mendampingi kelompok dan korporasi serta memberikan bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Lebih lanjut disampaikan pesan kepada kelompok peternak yang didampingi ISPI bahwa mereka harus menjaga kerukunan berkelompok dan bangga menjadi peternak sehingga mampu meningkatkan populasi sapi serta menggerakan perekonomian Probolinggo dan Jawa Timur pada sub sektor peternakan sapi potong.

Hadir pula perwakilan dari Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Probolinggo, Mohammad Iqbal yang memberi pencerahan tentang pentingnya berkorporasi dan tatacara pengintegrasian asset kelompok kepada korporasi sebagai penyertaan modal serta pengelolaan korporasi yang baik dan benar.

Untuk meningkatkan aksesibilitas korporasi pada mitra strategis permodalan dihadirkan Kepala Cabang Bank Jatim Probolinggo, Agus Harianto dan Kepala Cabang Bank Mandiri Probolinggo, Elvin Hendrata.

Workshop selama 2 hari ini dilaksanakan secara partisipatif dimana seluruh peserta aktif berpartisipasi mendiskusikan banyak hal-hal penting untuk kemajuan korporasi KUBE Langgeng Basuki.

Diskusi menghasilkan model bisnis yang disepakati bersama dimana korporasi akan menjalankan 3 usaha utama yaitu usaha sapi potong, usaha pakan dan usaha pupuk dimana masing-masing usaha ini akan dipimpin oleh seorang Manajer. Struktur organisasi serta SDM pengurus/pengelola dan hubungan antara korporasi dengan kelompok juga sudah disepakati.

Selain itu peserta juga menyepakati rencana kerja jangka pendek yang harus segera dituntaskan yaitu menyusun SOP teknis dan SOP manajemen korporasi diantaranya 8 buah SOP sapi penggemukan, 10 buH ah budidaya/pembiakan sapi potong, 2 buah SOP Hijauan Pakan Ternak (HPT), dan 3 buah SOP pengolahan limbah. SOP manajemen korporasi diantaranya keuangan dan pembukuan, pengadaan ternak, pengadaan bahan baku dan pakan konsentrat komersil, pengadaan hijauan pakan ternak, pemasaran sapi dan lainnya yang dibutuhkan untuk penguatan korporasi.

Diharapkan selama sisa pendampingan ISPI di korporasi dan kelompok akan dicapai kondisi ternak yang lebih baik kesejahteraannya dan kelembagaan korporasi yang lebih kuat sehingga bisa menjalankan usahanya dengan orientasi usaha sebagaimana harapan Pemerintah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *