Dieng Culture Festival: Semangat Melestarikan Domba Batur

Domba Batur merupakan salah satu sumberdaya genetik yang menjadi aset besar negara Indonesia, dan menjadi tugas bersama untuk menjaga dan melestarikannya, serta mengupayakan pengembangannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyelenggaraan Festival Domba Batur dalam rangkaian Dieng Culture Festival ñ untuk memotivasi peternak agar memelihara dan mengembangkan domba Batur.

ìKita harus memperjuangkan nasib peternak-peternak agar berkembang usahanya dan sejahtera,î kata I Ketut Diarmita Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian saat hadir pada acara tersebut di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah,4 Agustus 2018 lalu. Ia berharap akan ada peningkatan populasi domba Batur di akhir tahun 2018 dan ditahun-tahun berikutnya.

Ketut menambahkan, tantangan pasca panen harus menjadi perhatian juga, terutama dalam mengolah wool domba Batur agar mempunyai nilai tambah bagi peternak, sekaligus juga akan memberikan efek samping bagi pertumbuhan wisata di wilayah Dieng. ìPeluang pengembangan domba Batur sangat besar, apalagi jika kita mampu meningkatkan daya saing sehingga menjadi keunggulan kompetitif di wilayah ini,î ujarnya.

Ia katakan bahwa belum lama ini Indonesia ekspor domba sebanyak 2.100 ekor ke Malaysia. Dengan mulai terbukanya akses pasar beberapa negara, dapat menjadi peluang bagi peternak dalam meningkatkan produksi domba Batur. ìPeluang ekspor domba sangat besar khususnya di negara Timur Tengah yang mayoritas muslim untuk produk bersertifikasi halal ini karus kita manfaatkan,î ungkap I Ketut. ìTerkait pengembangan domba Garut kedepan, Kementerian Pertanian siap membantu asal sesuai dengan aturan yang ada, yaitu melalui pengajuan proposal via e-proposal,î tandasnya.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan bahwa untuk mengembangkan dan melestarikan domba Batur, pihaknya telah membangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), namun saat ini masih menunggu pelantikan pejabatnya. ìKegiatan festival ini kami harapkan menjadi langkah strategis dalam penyelamatan sumberdaya genetik domba Batur dan sekaligus mengangkat citra pariwisata di Kabupaten Banjarnegara khususnya di wilayah Dieng,î kata Budhi Swarwono sumber: ditjen PKH | editor: david

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *