“ Siapkah Indonesia mandiri dalam pembibitan ayam broiler “
Pokok Bahasan dalam FGD PB ISPI 12 Desember 2019
Dr. Ir. Hj. Datta Dewi Purwanti, M.S
Dosen Ilmu Pemuliaan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman PurwokertoÂ
PurwokertoÂ
Pertanyaan yang muncul, apakah yang dimaksud dengan mandiri ?
- Tidak impor bibit broiler ?
- Menghasilkan bibit-bibit broiler sendiri ?
- Atau dapat menghasilkan bibit broiler lokal ?
Berdasarkan paparan yang sudah disampaikan oleh pembicara Prof. Dr. Agr. Ir. Cece Sumantri , Dr. Asep Anang, Dominic ElFick, dan Mark Copper dapat dijadikan pemikiran bersama sebagai berikut :
Pada intinya untuk pembibitan ayam Broiler perlu dipersiapkan :
- Breeding program yang detail
- Genetic selection yang cermat (konvensional dan molekuler )
- Biosecurity yang ketat
- Management atau infrastruktur perkandangan yang sangat memadai
- Pembiayaan
Saran/pendapat :
- Tidak ada yang tidak mungkin
- Perlu mutu memenuhi persyaratan atau persiapan (seperti diatas ), Mengingatkan pembentukan bibit diperlukan :
- Waktu
- Management
- Biaya mahal
3. Diperlukan konsistensi oleh institunsi pelaksana/lembaga pemerintah secara konsisten
4. Perlu suport penuh dari Pememrintah baik regulasi maupun pembiyaan. SEKJEN PB ISPI