Salah satu program ISPI Mengabdi yang sedang dilaksanakan oleh PB-ISPI saat ini adalah kegiatan untuk memperkuat ketahanan peternak sapi potong skala kecil terhadap ancaman penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) melalui sebuah Proyek yang dinamakan S2FRa-LSD (Strengthening Smallholder Farmer Resilience against LSD).
Setelah menyelenggarakan pelatihan penyegaran (Refreshing Course) pada bulan Agustus-September 2023 yang diikuti oleh peserta medik, paramedik dan petugas lapang vaksinator dari Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan dari 15 Kabupaten serta para anggota ISPI di wilayah Sumatera Utara, Lampung, Banten dan Jawa Barat, PB-ISPI melalui S2FRa-LSD melanjutkan kegiatan berupa sosialisasi kegiatan S2Fra-LSD dan memberikan bantuan vaksin LSD, obat-obatan, vitamin dan sarana kesehatan hewan untuk 6 Kabupaten lokasi Proyek yaitu Deli Serdang (Sumatera Utara), Lampung Tengah dan Pesawaran (Lampung) serta Kabupaten Cianjur, Bandung dan Garut (Jawa Barat).
Penetapan lokasi didasarkan pada hasil Rapid Assesment dan prioritas pencegahan di bufferzone industri peternakan sapi potong yang meruakan anggota GAPUSPINDOÂ di 6 Kabupaten tersebut yaitu feedlots yaitu di Deli Serdang terdapat PT. Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) dan PT. Indoprima Sukses Makmur (ISM), kemudian di Lampung tengah PT. Karunia Alam Sentosa Abadi (KASA) dan PT. Indo Prima Beef (IPB), di Pesawaran yaitu PT. Sumber Cipta Kencana (SCK) serta 3 feedlots di Jawa Barat yaitu CV. MAS/NJU di Cianjur, PT. AKM/KLJ di Bandung dan PT. CABS di Garut.
Tim S2FRa-LSD ISPI menyelenggarakan sosialisasi kegiatan S2FRa-LSD setelah pelaksanaan Pelatihan Penyegaran pada bulan September-Oktober 2023 dilanjutkan dengan penyuluhan (awareness campaign) dan vaksinasi ternak pada September-November 2023. Sosialisasi dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang kegiatan ISPI dan menjalin kerjasama pada saat pelaksanaan dilapangan dengan pihak Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten serta para Camat, Kepala Desa (Lurah), para Babinsa dan anggota Polsek di beberapa lokasi yang memang juga membantu pelaksanaan vaksinasi dengan maksud agar didapatkan pemahaman yang sama serta sinergitas pelaksanaan di lapangan.
Pada acara tersebut juga diserahkan bantuan dari PB-ISPI sebanyak 13 jenis berupa vaksin LSD, obat-obatan (antibiotik, antipiretik), obat luka, multivitamin, obat pengendali vektor dan dukungan bio-security (disinfektan, APD) serta BOP vaksinasi bagi para vaksinator di lapangan yang sudah melakukan vaksinasi dan melaporkannya ke ISIKHNAS Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Peternak yang sapi nya akan di vaksin di mapping / record oleh petugas Dinas dan sejumlah 2100 dosis vaksin LSD telah disuntik kepada ternak.