PB-ISPI terus melakukan pendampingan kepada kelompok ternak dan korporasi penerima bantuan program Desa Korporasi Sapi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dan Kabupaten Lampung Selatan, Lampung melalui program SC2VP
Program Desa Korporasi Sapi (DKS) merupakan upaya Pemerintah Indonesia untuk menambah populasi sapi potong di dalam negeri. Pada pelaksanaannya di lapangan ternyata masih banyak ditemukan masalah yang dihadapi oleh penerima manfaat yang berpotensi mengganggu pencapaian tujuan program DKS, terutama masalah sosial yang seharusnya dapat diantisipasi sejak awal serta kapasitas sumber daya manusia (SDM) Peternak yang masih belum cukup mumpuni untuk mengelola suatu usaha sapi potong dengan jumlah besar.
Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) hadir untuk berkontribusi dan membantu Pemerintah mengatasi permasalahan ini dengan dukungan dari Indonesia Australia Red Meat & Cattle Partnership (IA-RMCP) melalui program pendampingan, sekolah lapang dan bantuan sarana prasarana untuk mendukung penyediaan pakan dan air minum ternak kepada kelompok penerima program DKS tahun 2020 di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung melalui program Supporting Cattle Corporation Village Program (SC2VP) yang telah dimulai sejak Juli 2021.
Selain kegiatan persiapan pelaksanaan program SC2VP seperti workshop induksi, pertemuan panitia pengarah, workshop detail design, Tim SC2VP telah melakukan pendataan ternak untuk data dasar, penguatan kelompok dan peningkatan kapasitas peternak melalui penyelenggaraan Sekolah Lapang (SL). Bantuan sarana prasarana pendukung ketersediaan pakan dan air minum ternak berupa chopper dengan kapasitas 3-4 ton/jam, pembuatan bunker silase dan bantuan drum silase dengan kapasitas 17 – 18 ton juga dalam proses pelaksanaan dan distribusi ke 10 kelompok penerima program DKS.
Penguatan Korporasi
Saat ini, Tim SC2VP mendampingi 2 korporasi yaitu korporasi KUBE Langgeng Basuki di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur dan Korporasi KPT-Maju Sejahtera di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dimana masing-masing korporasi memiliki anggota kelompok ternak. Belum terlihat bentuk pengelolaan bisnis yang profesional dari kedua korporasi tersebut, sehingga diperlukan pendampingan untuk mengarahkan pengelolaannya secara terstruktur dan berorientasi bisnis dengan memperkuat tata hubungan dan transparansi antara pengurus korporasi dengan anggota (kelompok ternak) sehingga timbul rasa percaya anggota pada pengurus. Penguatan kemampuan internal korporasi dilakukan dengan memperkuat mekanisme dan SOP pengelolaan korporasi serta SOP teknis yang akan dijadikan acuan bagi seluruh anggota dalam pemeliharaan ternak serta studi banding ke perusahaan penggemukan sapi potong.
Materi penguatan korporasi dimasing-masing lokasi berbeda, untuk korporasi KUBE Langgeng Basuki mendapatkan materi penguatan tentang pentingnya tim kerja, transformasi struktur kepengurusan korporasi dan restrukturisasi model bisnis korporasi. Materi penguatan korporasi KPT-Maju Sejahtera (KPT-MS) tentang pentingnya kebersamaan, transparansi pengelolaan sebuah lembaga bisnis, model bisnis dan penyediaan pakan.
KPT-MS juga melakukan kunjungan studi untuk melihat langsung proses pembuatan silase dalam bunker, melihat kebun hijauan pakan ternak serta gudang bahan konsentrat ke PT. Karunia Alam Sentosa Abadi, perusahaan penggemukan sapi potong yang berlokasi di Kabupaten Lampung Tengah.
Penguatan Kelompok Ternak
Kelompok ternak yang didampingi oleh Tim SC2VP berjumlah 10 kelompok yang tersebar di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lampung Selatan masing-masing sebanyak 5 kelompok ternak. Penguatan kelompok ternak dilakukan melalui sekolah lapang, topik pembelajaran disesuaikan dengan permasalahan yang ada dimasing-masing kelompok diantaranya masalah kondisi ternak, masalah pemberian pakan dan air minum dan pengelolaan limbah padat.
Tim SC2VP telah melaksanakan sekolah lapang (SL) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yaitu di kelompok Mukti Jaya 1 (desa Sapih) pada tanggal 17-18 September 2021, di kelompok Genting Makmur Jaya (desa Negororejo) pada tanggal 25-26 September 2021, di kelompok Baru Muncul (desa Lumbang) pada tanggal 1-2 Oktober 2021, kelompok Makmur III (desa Wonogoro) pada tanggal 8-9 Oktober 2021 dan kelompok Margi Santosa 3 (desa Purut) pada tanggal 9-10 Oktober 2021.
Materi SL yang disampaikan diantaranya membangun motivasi dan kepercayaan antar anggota dan soliditas kelompok, manajemen pakan dan air, manajemen pemeliharaan (handling sapi, manajemen kandang, penilaian BCS, penimbangan, load-unload ternak) dan pengelolaan limbah sebagai usaha ibu-ibu anggota kelompok. Materi ini paparkan oleh narasumber yang ahli dibidangnya yaitu Dr. Ir. Hermanto, MS, Ir. Arif Abdillah, Ir. Triastuti Andajani, M.Si, Ir. Didiek Purwanto, IPU dan Ir. Djoni Liano, M.Sc.
Sekolah Lapang (SL) di Lampung Selatan dilaksanakan pada tanggal 4-6 Okober 2021. Tanggal 4 Oktober SL di kandang kelompok Suka Maju II (desa Purwodadi Dalam) dengan peserta dari 2 kelompok yaitu kelompok Sudi Makmur III dan Suka Maju II. Tanggal 5 Oktober 2021 SL di kandang kelompok Barokah Jaya (Desa Wonodadi) dengan peserta dari kelompok Sumber Rezeki, kelompok Barokah Jaya. Tanggal 6 Oktober dilaksanakan SL di kantor KPT-MS (desa Wawasan) peserta selain pengurus KPT-MS juga kelompok Bumi Asih Sejahtera.
Materi SL yang disampaikan adalah materi tentang pakan yang terdiri dari persiapan membuat silase dalam silo (bunker), pemberian pakan per periode umur, serta erbaikan dan efisiensi kebun HPT, serta materi yang terkait pemeliharaan sapi yang terdiri dari manajemen kandang, kondisi bak pakan/air, kebersihan, pentingnya penimbangan ternak (bakalan) dan pertolongan kelahiran, handling induk/pedet sakit. Materi SL ini disampaikan oleh 4 orang narasumber yaitu Ir. Didiek Purwanto, IPU, Ir. Joko Iriantono, Arif Wahyudi, S.Pt dan Ir. Agung Kusuma Wijaya, MP.
Rencana kegiatan program SC2VP selanjutnya selain melanjutkan sekolah lapang yang disesuaikan kebutuhan kelompok yaitu distribusi Chopper, pengadaan drum, pembuatan bunker, rancangan dan proses penanaman Hijauan Pakan Ternak (HPT), pengadaan instalasi air, studi banding dan peningkatan manajemen usaha korporasi dengan membangun jejaring antara korporasi dengan pihak eksternal.
TAF-Edo/12Okt21