Sukseskan Kongres Luar Biasa dan Konsolidasi Nasional ISPI 2021

Saat ini di mana dunia tengah dihadapkan dengan pandemi Covid19 dan terjadi ketidaknormalan pada semua aspek dan lini kehidupan manusia yang menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi global dan nasional serta keterpurukan di semua aspek, sehingga dengan kondisi ini mengharuskan semua orang untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan era kehidupan yang baru.

Demikian pula bagi sub sektor peternakan di Indonesia yang mulai mengalami penurunan produksi dan permintaan , sehingga semua pelaku usaha peternakan harus melakukan penyesuaian di semua segmen, mulai aspek hulu, on farm sampai ke hilir. Rantai pasok dan logistik mengalami perubahan signifikan, belum lagi dampak bagi industri agribisnis peternakan termasuk industri pendukungnya. Hal ini artinya keterpurukan on farm juga akan mempengaruhi bisnis industri pakan, obat hewan dan industri agribisnis peternakan lainnya. Oleh karena itu industri peternakan merupakan industri yang memiliki nilai bisnis dan ekonomi yang sangat besar.

Lantas bagaimanakah pemerintah, para Insinyur dan sarjana peternakan yang tergabung dalam wadah perkumpulan sarjana peternakan (ISPI) serta pihak terkait lainnya mengantisipasi adanya perubahan ini serta apa saja tantangan pembangunan peternakan ke depan di era new normal ini? Apakah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sebagai dasar terbentuknya organisasi dan sebagai acuan pelaksanaannya sudah bisa menjawab tantangan tersebut?

Untuk menjawab berbagai hal tersebut dan melakukan berbagai penyesuaian organisasi akibat dari era yang baru maka ISPI harus melakukan transformasi yang dimulai dengan konsolidasi anggota dan menyesuaikan dasar acuan organisasi AD/ART. Hal ini akan dilakukan melalui Kongres Luar Biasa dan Konsolidasi Nasional dengan tema “Menjadikan ISPI Organisasi Profesi yang Mampu Menjawab Tantangan Dunia Peternakan”.

Yuuk Sukseskan Kongres Luar Biasa ISPI 2021 dengan berfoto dengan link di bawah ini dan viralkan di media sosial:

https://www.twibbonize.com/kongresluarbiasaispi

Sekjen PB ISPI Joko Susilo mengatakan, Kongres Luar Biasa direncanakan akan berlangsung pada 22-24 Januari 2021. Menyesuaikan dengan kondisi Covid19, maka pelaksanaan kegiatan dilakukan berdasarkan protokol kesehatan Covid19. “Peserta offline maksimal 30 orang, terdiri dari pengurus PB ISPI dan beberapa perwakilan PC ISPI, pengurus PC ISPI lainnya mengikuti secara online,” ujar Joko Susilo.

Adapun agenda utama Kongres Luar Biasa adalah pembahasan perubahan AD ART ISPI serta diskusi mengenai harmonisasi tantangan masa depan dengan daya saing profesi peternakan dalam kontribusinya untuk pembangunan peternakan. “Ini adalah kongres luar biasa, tidak ada pembahasan kepengurusan ISPI,” demikian Joko menjelaskan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan beberapa pihak.

Info selengkapnya hubungi panitia/PB ISPI, Ismatullah Salim (081310723389)