Sebanyak 20 orang mahasiswa peternakan dari 15 universitas di Indonesia terpilih sebagai peserta NTCA Indonesia-Australia Pastoral Program (NIAPP). Program NIAPP merupakan program yang dijalankan hasil kerja sama antara ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia) dengan Northern Territory Cattleman’s Association (NTCA) memberangkatkan mahasiswa peternakan yang terpilih untuk mengenal perindustrian sapi potong di Australia Bagian Utara.
Kegiatan yang diagendakan sebelum ke Australia adalah kegiatan pelatihan sebelum keberangkatan (pre-departure training). Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 12 Agustus 2019—16 Agustus 2019 di PT. Pasir Tengah, Cianjur, Jawa Barat. Materi kegiatan yang diberikan sangat menarik karena sangat berkaitan dengan era penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
Materi yang diberikan diantaranya kesejahteraan hewan (animal welfare), pengendalian hewan(animal handling), penggunaan sosial media yang baik dan benar, dan tips dan trik menulis bertemakan peternakan. Materi kesejahteraan dan pengendalian hewan diberikan di dalam dan di luar kelas yang bertujuan agar peserta lebih memahami konsep dari kedua materi tersebut agar ternak yang dipelihara nyaman dan berproduktivitas tinggi.
Materi seperti penggunaan sosial media dan tips serta trik menulis bertemakan peternakan dinilai cukup menarik. Hal ini karena, penggunaan sosial media diperlukan untuk melatih dan membiasakan para peserta untuk menyebarluaskan kegiatan saat di Australia melalui konten yang menarik memakai akun media sosial yang tersedia. Kemudian, materi tips dan trik menulis bertemakan peternakan diperlukan agar dapat menulis secara baik dan benar serta dapat menyebarluaskan artikel tersebut untuk diketahui khalayak umum.
Program pre-departure training diharapkan dapat lebih mempersiapkan peserta agar mampu beradaptasi lebih cepat dan lebih siap saat berada di Australia. Tujuan pre-depature training merupakan kelanjutan untuk tujuan jangka panjang dari program NIAPP itu sendiri yaitu peserta akan lebih siap berkarir dalam perindustrian sapi potong setelah lulus dari kuliah. Muhammad Widiansyah Febrianto (Universitas Lampung). IT & Media ISPI