ISPI, PINSAR dan ASOHI KEMBALI HADIR DI TENGAH MASYARAKAT
Musibah banjir yang terjadi pada awal
tahun 2020 nyatanya tidak hanya terfokus pada ibukota saja. Beberapa
kota penyangga seperti Bekasi, Bogor, Tangerang dan Tangerang Selatan
pun ikut merasakan pahitnya musibah banjir yang tiba-tiba tersebut. Atas
dasar keprihatinan tersebut, ISPI berkolaborasi bersama ASOHI dan
PINSAR menggelar acara Bakti Sosial kepada para korban bencana banjir di
RT 08/02 Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota
Tangerang pada hari Minggu, 11 Januari 2020.
Salah seorang koordinator acara bakti sosial Drh Rakhmat Nuryanto
mengatakan bahwa ini adalah salah satu bentuk kepedulian PINSAR, ISPI
dan ASOHI terhadap korban bencana banjir. Dalam kegiatan ini, panitia
mengadakan acara senam pagi bersama yang dilanjutkan dengan pemeriksaan
kesehatan dan pengobatan gratis oleh dokter.
“Kenapa kami adakan senam pagi?, karena bencana banjir ini kan juga
bikin orang jadi sakit secara psikologis, bukan cuma raga saja yang
harus sehat dong, tetapi jiwa juga. Jadi selain refreshing maka kita
adakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis,” tutur
Rakhmat.
Antusiasme warga terlihat dari antrean yang memenuhi tempat dimana acara
berlangsung. Tercatat ada lebih dari 50 orang warga yang berbondong –
bondong datang ke lokasi acara tersebut, kerumunan di dominasi oleh kaum
Ibu dan Lansia. Sebanyak empat orang dokter diturunkan oleh tim relawan
untuk memeriksa dan mengobati warga. Selain pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan, warga juga dapat mengecek kadar gula darah (diabetes) dan
asam urat di lokasi.
Di tempat yang sama, Ketua RT setempat Murdalih menyatakan rasa terima
kasihnya kepada para relawan yang telah melakukan kegiatan bakti sosial
di daerahnya.
“Saya sangat senang banyak pihak yang datang membantu kami, semoga amal
baik saudara – saudara relawan sekalian dibalas oleh Allah SWT,”
tuturnya.
Lebih lanjut Murdalih menuturkan bahwa banjir merendam kawasannya sejak
tanggal 1 Januari 2020. Ketinggian air mencapai batas dada orang dewasa
(lebih dari 1 meter). Sebanyak 200 Kepala Keluarga di RT08/02 terkena
dampak banjir, namun begitu tidak ada korban jiwa dalam bencana
tersebut.
“Untungnya air sudah surut sejak tanggal 2 Januari, kalau enggak kasihan
juga warga di sini. Nah banjirnya udah surut, sekarang kan banyak yang
sakit, sementara fasilitas kesehatan punya pemerintah kan juga rame dan
antreannya panjang. Kalau ada bantuan kaya gini kan seenggaknya sangat
meringankan kita, para korban,” tukas Murdalih.
Sutami, Salah satu warga yang datang ke acara tersebut menuturkan bahwa
dirinya sudah dua atau tiga hari belakangan mengalami diare dan migrain.
“Sudah diperiksa tadi sama Bu dokter, dikasih obat, Alhamdulillah dapet
nasi box juga. Mudah – mudahan sembuh, supaya bisa normal lagi
aktivitasnya,” tutur Ibu dua anak tersebut.
Dilain pihak Joko Santoso selaku ketua ISPI DKI berharap dari kegiatan ini ISPI DKI bisa bersilaturahmi dengan berbagai komponen masyarakat dan merupakan wujud keperdulian dan pengabdian. Kami berharap kepada seluruh anggota ISPI DKI bisa membantu saudara-saudara yang seadng ditimpa musibah.
Sebagian tulisan sudah muat di Pinsar.com 11/1/2020 SEKJEN PB ISPI