Komentar disampaikan di sela-sela penyelenggaraan Seminar Nasional dan Kongres Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) ke XII di Malang, Jawa Timur pada 6-8 Desember 2018 lalu. Acara yang bertema “Konsolidasi Sarjana Peternakan dalam Mendukung Kemandirian Pangan Asal Ternak” tersebut berlangsung selama 3 hari di kampus Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.
Dalam Konggres XII ISPI tersebut, Didiek Purwanto terpilih menjadi ketua umum Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI) periode 2018-2022, menggantikan Prof Ali Agus sebagai Ketum PB ISPI periode sebelumnya, yakni 2014-2018. Didiek yang merupakan Direktur PT PT Karunia Alam Sentosa Abadi (KASA).
Dalam sambutannya seusai serah terima dengan ketum lama, Didiek menegaskan tekadnya untuk meneruskan program konsolidasi internal seperti menata keanggotaan, mengaktifkan kepengurusan cabang, pembentukan pengurus cabang baru, dan pendanaan internal organisasi. Untuk menggerakkan roda organisasi yang telah berusia setengah abad tersebut, Didiek berencana melibatkan sarjana-sarjana peternakan muda.
Baik sektor hulu maupun sektor hilir peternakan, sangat terbuka untuk berbagai kreasi dan inovasi yang bisa dijalankan dengan pola-pola industri berbasis digital -yang sangat cocok digerakkan oleh para generasi milenial. Bukan hanya itu, ia juga bertekad untuk melanjutkan upaya ISPI dalam hal mentransformasi peternak dari peternak individual menjadi korporasi peternak, berbentuk kelompok peternak maupun koperasi berbasis komoditas ternak.