Seminar Hari Susu Nusantara 2 Juni 2020 lalu yang menghadirkan pembicara Ketua PB ISPI Ir Didiek Purwanto IPU mengangkat tema Peningkatan Produksi Susu Segar yang Aman dan Bergizi. Diantara hal yang dibahas banyak disoroti kendala dan keadaan industri susu Indonesia saat ini.
Misalnya kita masih mengimpor sebagian besar kebutuhan susu dalam negeri (81%), dan baru 19% yang bisa dipenuhi oleh produksi nasional.
Laju pertumbuhan konsumsi susu nasional juga lebih cepat (5%) dibanding dengan laju peningkatan produksi susu segar (2%).
Penyebab kendala dan kekurangan yang masih ada antara lain produktivitas susu sapi perah yang masih rendah. Sementara itu pemilikan sapi perah peternak masih di bawah skala ekonomis.
Di sisi lain keterbatasan lahan cukup menyulitkan pengembangan hijauan makanan ternak, yang berimbas pada rendahnya kualitas pakan. Permodalan dan sarana yang ada juga masih terbatas, ditambah struktur harga susu yang belum seragam di berbagai daerah sentra susu.