ISPI Dorong Peningkatan SDM Peternakan

Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) terus melakukan terobosan dalam mengaktifkan kepengurusan cabang dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang peternakan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kunjungan ke kampus Fakultas Pertanian Program Studi Peternakan Universitas Djuanda, Bogor, Jawa Barat (Rabu, 13/2).

ISPI diwakili oleh Sekjen, Joko Susilo dan diterima langsung oleh Rektor Universitas Djuanda (Unida) dan Kaprodi Peternakan.

Rektor Unida, Dede Kardaya mengatakan, Universitas Djuanda merupakan salah satu kampus di wilayah Bogor selain Institut Pertanian Bogor (IPB). Untuk Fakultas Pertanian Program Studi Peternakan sudah terakreditasi A.

Fakultas Pertanian Unida Bogor memiliki 4 program studi yakni Prodi Agroteknologi (AGT), Agibisnis (AGB), Budidaya Perairan (IKN) serta Peternakan (TNK). Prodi tersebut didirikan pada tanggal 21 Pebruari 1990 berdasarkan SK Pendirian Prodi No. 0108/0/1990. Penyelenggaraan Program Studi Peternakan saat ini didasarkan pada SK Akreditasi No.039/BAN-PT/Akred/S/II/2015 tanggal 7 Februari 2015 dengan peringkat status Akreditasi bernilai A.

Terkait dengan hal itu, Kaprodi Peternakan, Anggraeni mengatakan, Prodi Peternakan di Unida didirikan sejak tahun 1990 dan setiap tahunnya, sudah meluluskan Sarjana Peternakan. “Dalam setiap angkatan ada sekitar 45 orang mahasiswa yang terdaftar dan kami jadikan satu kelas. Setiap tahunnya, kami mampu meluluskan lulusan Sarjana Peternakan sekitar 30-an orang,” terangnya.

Ke depan, Sekjen ISPI, Joko Susilo mengatakan, ISPI akan menjalin kerjasama dengan Unida, dalam hal pelaksanaan kuliah umum serta magang di perusahaan peternakan. Dalam praktek kesehariannya, ISPI akan menginisiasi kegiatan toko tani sebagai pusat dagang masyarakat sekitar.

“Dengan toko tani ini, ISPI akan mengkolaborasi dengan Bulog serta perusahaan-perusahaan anggota ISPI yang menghasilkan produk ternak agar dapat berjualan di lokasi kampus, untuk memberdayakan mahasiswa dalam belajar berwiraswasta. Tentunya, hal ini dapat menjembatani para pelaku peternakan yang merupakan anggota ISPI dengan pasar, sehingga lebih mudah,” ungkap Joko.

Sebelumnya, sejumlah universitas seperti UGM Yogyakarta dan UB Malang sudah menyatakan kesanggupannya untuk bekerjasama dengan ISPI dalam toko tani. Bank BRI dari sisi pembiayaan, juga siap untujk diajak bekerja sama. IT & Media ISPI