Sekjen ISPI Menjadi Narasumber Webinar Nasional Perunggasan

Pada Webinar Nasional Perunggasan: Potensi Unggas Lokal Kalbar, Mandiri Bibit dan Pakan, 17 Desember 2020, Joko Susilo SPt (Sekjen ISPI Pusat) membawakan tema “Pilih Ayam Joper atau AKA, Percapaian Performance dan Serapan Pasar”.

Melalui presentasinya Joko berbagi tips memilih bibit ayam lokal yang baik, yaitu:

  • Berasal dari badan usaha yang memiliki lisensi.
  • Memiliki sertifikasi layak bibit.
  • Menerapkan good breeding practice.
  • Memiliki kompartemen bebas penyakit avian influenza.
  • Melakukan vaksinasi.

Memilih bibit ayam lokal ini juga berkaitan dengan pelestarian dan pemanfaatan keberlanjutan sumber daya genetik ayam lokal asli dan ayam lokal.

Disarankan juga agar memilih DOC dengan warna kaki yang sesuai dengan keinginan masyarakat setempat. Karena bagaimanapun ini adalah bisnis yang harus bisa memenuhi selera pasar.

Untuk peserta yang berminat dengan usaha pembibitan ayam kampung Joko mengatakan usaha pembititan cost-nya cukup tinggi, terutama pada biaya transportasi penyebarannya. Jika skala usaha hanya kecil maka efisiensinya sangat kurang.

Bagian kedua presentasi adalah pemeliharaan yang meliputi perlaukan saat DOC datang, penimbangan dan seleksi warna DOC. Diberikan juga tips brooding yaitu segera tebar DOC begitu datang, amati kondisi tembolok 2 jam pertama, dan amati presentase tembolok isi pada 8 jam pertama harus sudah benar-benar terisi pakan.

Kandang hendaknya memiliki luas yang cukup, ventilasi yang bagus, aman dari binatang buas. Baik kandang litter maupun baterai (individu) bisa diterapkan.

Peternak ayam lokal umumnya sampai dengan usia ayam 14 hari menggunakan pakan broiler starter. Ketika ayam sudah besar pakan bisa ditambah jagung atau rumput untuk hijauan.

Berikutnya Joko juga membahas target produksi hingga penjualan. Dimana detil materinya bisa diunduh disini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *