JAKARTA, ISPINews. Kementerian Kesehatan Kamboja mengumumkan adanya daging kerbau beku yang dikirim dari India, dinyatakan positif covid-19. Dikutip dari laman Detik.com (27/7) pukul 15.39 wib, menurut Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Kamboja – Hok Kim Cheng, dalam sebuah pernyataan tertanggal 19 Juli 2021 dan dirilis ke media pada hari Selasa (27/7), bahwa contoh daging kerbau beku, telah diambil untuk pengujian laboratorium oleh Institut Pasteur di Kamboja.
“Hasilnya, tiga dari lima kontainer berisi daging kerbau beku yang diimpor dari India oleh Bovini Food Co., LTD dan Ashary Investment & Construction Co., LTD dinyatakan positif SARS-CoV-2,” katanya seperti diberitakan Xinhua, Selasa (27/7/2021).
Sementara itu, Direktur Jenderal Departemen Umum Bea dan Cukai (GDCE), Kun Nhim mengatakan daging yang terkontaminasi, akan dibakar sesuai dengan langkah-langkah kesehatan.
Kamboja adalah negara Asia Tenggara pertama yang memberlakukan larangan sementara terhadap impor daging beku dan barang beku lainnya dari negara India pada 1 Mei 2021 lalu, karena khawatir akan kontaminasi virus Corona. Namun, larangan itu kemudian dicabut pada 19 Juni 2021.
Perlu pengjajian lebih mendalam setiap pemasukan produk2 peternakan
Optimalkan produk lokal
Arah pembagunan industri peternakan terstrutur, consistent, mengoptimalkan sumberdaya lokal dan melibatkan petani/peternak untuk improve pola usahanya secara industri serta pebdanaan yang bersifat stimulator terciptaanya ibdystrii yang berkesinambungan