Seminar Sapi Perah ISPI pada ILDEX 2022: Amankan Produksi Susu dalam Negeri

Saat ini, produksi susu segar cenderung berkurang terlebih pada tahun ini Indonesia dilanda Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sapi perah merupakan kelompok komoditas yang tingkat prevalensinya tinggi sehingga sangat terpukul. Masih mampukah produksi SSDN (Susu Segar dalam Negeri) yang selama ini bertahan hanya mampu memenuhi sekitar 19 – 20 %, minimal bisa tetap bertahan dan dapatkah cita-cita peningkatan pemenuhan kebutuhan susu dapat semakin dipenuhi dari dalam negeri.

Disatu sisi jumlah penduduk Indonesia dilaporkan kembali mengalami peningkatan menjadi 275,77 juta jiwa hingga pertengahan 2022. Jumlah itu naik 1,13% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut menjadikan Indonesia menjadi target pasar global potensial. Peningkatan jumlah penduduk kelas menangah semakin mendorong kecenderungan tren konsumsi penduduk yang berimbas kepada meningkatnya kecenderungan konsumsi produk hasil ternak termasuk susu semakin meningkat. Tren tersebut didorong pula dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya susu terhadap kesehatan. Peluang ekonomi menjadi semakin terbuka.

ISPI tentu tidak berdiam, ISPI hadir bagimu negeri dan berbakti padamu negeri terus konsisten memberikan perhatian kepada isu-isu nasional. Pada perhelatan ILDEX 2022, ISPI menyajikan sebuah seminar yang mengangkat tema ‘’Amankan Produksi Susu Dalam Negeri’’. Melalui seminar ini, ISPI mengajak bersama berkontribusi dan bekerjasama dalam mengakat potensi dan peluang untuk mengatasi tantangan dan memberikan peluang ekonomi yang mungkin akan luar biasa bagi Indonesia.

Dalam seminar ini, akan hadir berbagai stakeholder sebagai narasumber yaitu Dr. Ir Nasrullah, M.Sc., IPU (Dirjen PKH, Kementan RI), Bambang Sutantio (Founder Cimory Group), Dedi Setiadi (Ketua GKSI) dan Rijal Fauzi (PT Global Dairi Alami). Sebagai pemandu jalannya acara, akan hadir Ir. Didiek Purwanto, IPU (Ketua Umum PB ISPI).

2 thoughts on “Seminar Sapi Perah ISPI pada ILDEX 2022: Amankan Produksi Susu dalam Negeri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *