YOGYAKARTA, ISPINews. Jumat, 13 Agustus 2021 atau 4 Suro, Jumat Legi dalam penanggalan Jawa, Fakultas Peternakan UGM akan menggelar pemilihan calon dekan untuk masa jabatan tahun 2021 -2026. Artinya, tidak lama lagi kepemimpinan Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, S.Pt., DAA, DEA, IPU. ASEAN. Eng saat ini, akan segera selesai atau purna tugas.
Kepada ISPI News, Ketua Panitia Seleksi Tingkat Fakultas, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DEA, DESS. IPU (Selasa, 10/8) membenarkan informasi tersebut. Menurut Budi – sapaan akrabnya di kalangan alumni dan mahasiswa – pada 13 Agustus 2021 nanti, akan dilakukan pemeringkatan calon Dekan oleh pihak Fakultas. Proses selanjutnya, adalah seleksi di tingkat Universitas.
Baca juga: Prof. I Gede Suparta Budisatria : Tak Ada Hasil Yang Mengkhianati Usaha
Kali ini, sedikitnya ada tiga calon Dekan Fakultas Peternakan UGM. Mereka adalah Prof. Dr. Ir. I Gede Suparta Budisatria, MSc. IPU, ASEAN Eng (yang kini menjabat Wakil Dekan bidang Keuangan, Aset dan SDM), Prof. Dr. Ir. Budi Guntoro. S.Pt., Msc. IPU. ASEAN Eng (kini Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) dan Prof. Dr. Yuni Erwanto, S.Pt. MP. IPM (saat ini Ketua Program Studi Doktor). Dari tiga calon tersebut, akan dilakukan pemeringkatan oleh anggota senat fakultas, yang terdiri dari 31 orang anggota senat melalui Drive Thru dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Prof. Budi Guntoro, Berprestasi Melalui Jaringan Internasional Yang Luas
Sebelum anggota senat fakultas memilih calon Dekan, setiap calon Dekan akan memaparkan program unggulan, bila kelak terpilih sebagai Dekan Fakultas Peternakan UGM. Para calon Dekan memiliki alokasi waktu untuk pemaparan program selama 30 menit dan sesi diskusi selama 15 menit. Kegiatan ini akan dimulai jam 8.00 hingga 11.00 WIB. Sedangkan tahapan pemilihan dimulai jam 13 – 15 sore. Setelah hasil pemeringkatan disusun, selanjutnya akan disampaikan kepada Rektor UGM (Ketua tim seleksi). Tim seleksi yang dibentuk oleh Rektor UGM akan memilih salah satu usulan dari fakultas tersebut.
Baca juga: Prof. Yuny Erwanto, Fokus Pada Industri Halal Dengan Puluhan Publikasi Internasional
Saat ditanyakan apakah saat itu juga Dekan Fakultas Peternakan UGM sudah bisa diketahui, Prof Budi menyampaikan bahwa masih menunggu hasil dari team seleksi Universitas, team Universitas yang akan menentukan Dekan terpilih, artinya belum tentu hasil peringkat di fakultas dengan urutan 1akan otomatis menjadi Dekan, jadi tanggal 13 Agustus sore hari belum tau siapa yang bakalan menjadi Dekan terpilih. Tentu saja team Universitas akan memilih kandidat terbaik dari 3 orang yang diusulkan Fakultas. Disamping itu tentu saja team penilai memiliki instrument penilaian kepada seluruh bakal calon Dekan yang diusulkan oleh fakultas.
Secara terpisah, Dekan saat ini, Prof. Ali Agus saat ditanyakan, apakah proses pemilihan Dekan di Fakultas Peternakan menganut sistem bergantian, artinya bila sebelumnya dari Produksi Ternak kemudian periode selanjutnya berasal dari Ilmu Nutrisi Pakan, atau Teknologi Ternak atau Sosial Ekonomi Peternakan, secara tegas, Prof. Ali menyatakan, bahwa proses pemilihan Dekan Fakultas Peternakan tidak mengenal pola bergilir. Pemilihan Dekan, dasarnya adalah profesionalisme dan akseptabilitas umum. Proses berikutnya, hasil akhir proses pemilihan Dekan oleh tim rektor, yaitu ketiga nama sesuai urutan, akan menjalani wawancara dan presentasi di depan tim seleksi universitas. yang terdiri dari rektor, wakil rektor, ketua senat dan ketua dewan guru besar.
Prof. Ali berharap, Dekan yang terpilih, dapat melanjutkan visi dan misi Fakultas Peternakan UGM menjadi The Best 10 In Tropical Countries tahun 2030, dengan berbagai program yang relevan, membangun kebersamaan dan bergotong royong demi kemajuan Fakultas Peternakan UGM.
Bagaimana dengan para kandidat? Melalui komunikasi WA dari 3 kandidat, dua diantara tiga kandidat yakni Prof. Yuni Erwanto dan Prof. I Gede Suparta Budisatria membenarkan, bahwa dalam waktu dekat, mereka akan memberikan paparan di depan dewan Senat Fakultas untuk memenuhi syarat menjadi Dekan Fakultas Peternakan UGM.
Berkaitan dengan program unggulan yang akan disampaikan, Prof. Yuni menyatakan, bahwa program unggulannya adalah bekerjasama dengan berbagai Fakultas Peternakan se-Indonesia dalam mencetak sumber daya unggul di bidang peternakan untuk Indonesia yang lebih baik, melalui program kurikulum merdeka yang fleksibel, berkerjasama dengan industri dan masyarakat. Selain itu, mengembangkan kerja sama penelitian berbasis keunggulan ternak tropic, sehingga dihasilkan bibit unggul yang sesuai dengan iklim Indonesia, menguatkan profesi sarjana dan insinyur peternakan baik secara kurikulum, maupun keprofesian di lapangan dan akan mengajak seluruh komponen sarjana peternakan Indonesia, untuk bekerja sama memperjuangkan di rekognisinya profesi Insinyur dan sarjana peternakan beserta turunannya melalui revisi Undang-Undang atau peraturan lainnya. Mengembangkan usaha bersama antar perusahaan, komunitas dan kelompok atau koperasi ternak, sehingga struktur industri peternakan akan semakin seimbang diantara pelaku usaha bidang peternakan. Memperkuat posisi peternakan sebagai penopang kebutuhan pangan asal ternak yang sangat berjasa bagi penyediaan pangan yang berkualitas, melalui penguatan koperasi tani ternak.
Sementara itu, Prof. Gede menyatakan, untuk program unggulan jika dipercaya menjadi Dekan, secara garis besar adalah mengacu pada mandat capaian kinerja fakultas, yang merupakan penterjemahan dari visi dan misi fakultas. Yaitu ada 5 program utama, yakni 1). Pendidikan unggul dan inovatif, 2. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat, 3). Peningkatan jumlah dan mutu kerjasama internasional, 4). Pelayanan dan manajemen yang berkesinambungan, serta 5). Kampus SHE dan HPU.
Semua itu akan dilakukan dengan strategi sinergi dengan berbagai sumber daya yang dimiliki Fakultas. dengan semangat “Kesatuan dan Kesetaraan” (Unity and Equality), bersatu, bekerja sama saling bahu membahu dengan setiap orang yang mempunyai hak, kewajiban dan kesempatan yang sama untuk berkontribusi, dalam pengembangan fakultas peternakan. Tentu saja, isu yang sekarang tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), maka ke depannya, juga harus membangun kerja sama, terutama dengan Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) dan Keluarga Alumni Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (KAPGAMA).
Dalam pesan terakhir, Prof. Ali yang juga menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi PB-ISPI, berharap agar Dekan Fakultas Peternakan UGM ke depan, aktif mendukung ISPI dan menjadi mitra strategis dalam pembinaan dan peningkatan kualitas SDM peternakan.