PC ISPI KEPRI, KONEKTIVITAS SARJANA PETERNAKAN NEGERI SEGANTANG LADA

Oleh: Dwi Supianti SPt (Wakil Ketua PC ISPI Kepulauan Riau)

Kepulauan Riau negeri segantang lada di Semenanjung Malaka berbatasan langsung dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara, Malaysia dan Provinsi Kalimantan Barat di sebelah timur, provinsi Bangka Belitung dan Jambi di selatan, Singapura, Malaysia dan provinsi Riau di selah barat. Ibukota provinsi berkedudukan di Tanjungpinang terdiri dari 5 kabupaten yaitu Anambas, Bintan, Karimun, Lingga dan Anambas serta 2 Kota yaitu Batam dan Tanjungpinang. Provinsi ini terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 dengan luas wilayah 251.810,71 dengan 96 persen adalah perairan dengan 1.350 pulau besar dengan jumlah penduduk 2.082.694 jiwa dan kepadatan 253,93 jiwa/km2. Kondisi geografis provinsi Kepulauan Riau menempatkan provinsi ini dijalur lalu lintas transportasi laut dan udara yang strategis dan terpadat tingkat internasional serta pada bibir pasar dunia yang memiliki peluang pasar besar.

Kondisi geografis kepulauan menempatkan Sarjana Peternakan alumni dari beragam Universitas dan daerah asal tersebar diseluruh wilayah Kepri dan terpisah lautan di berbagai lini sektor. Dilatarbelakangi dari keinginan untuk kontribusi nyata dalam pengabdian ilmu profesi, Sarjana Peternakan di wilayah Kepri tergabung dalam Pimpinan Cabang ISPI Kepulauan Riau yang digawangi oleh ibu Ir. Sri Yusneli alumni UNAND yang saat ini mengabdi di Pemko Batam yang rencananya akan dikukuhkan pada tanggal 5 Januari 2021 di Sekretariat PC ISPI Kepri Kantor Bidang Peternakan Keswan dan Kesmavet Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri Jl. Toapaya Asri KM. 25 Kabupaten Bintan.

Butuh perjuangan yang cukup panjang untuk dapat menyatukan rekan-rekan Sarjana Peternakan di wilayah Kepri. Masih awamnya maksud dan tujuan organisasi dan tersebarnya S.Pt di seluruh wilayah sedikit menyulitkan dalam identifikasi dan invetarisasi awal. Berkat dukungan penuh dari Pengurus Besar dan kerja keras seluruh inisiator formatur akhirnya PC ISPI terbentuk yang diawali dari pembentukan Group WA Inisiator ISPI Kepri, Sosialisasi Pengurus Besar, Pembentukan Tim Formatur dan Pembentukan PC ISPI Kepri. Berdasarkan hasil pendataan sebanyak 78 Sarjana Peternakan diberagam lini sektor telah tergabung dalam wadah ISPI Cabang Kepulauan Riau. Beragamnya sektor yang digeluti menunjukan bahwa Sarjana Peternakan dapat berkiprah disegala bidang. untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan peternakan. Karakteristik kepulauan memberi tantangan dalam komunikasi dan ISPI hadir sebagai konektivitas Sarjana Peternakan untuk menyambungkan simpul-simpul dan terhubung menjadi jembatan untuk silaturahmi, saling bertukar informasi, berdiskusi terkait isu strategis peternakan maupun aksi nyata kontribusi ilmu profesi bagi kemajuan peternakan di wilayah Kepri.

Potensi wilayah Kepri untuk pengembangan subsector peternakan mempunyai peluang besar untuk dikembangkan. Kebutuhan pangan asal ternak untuk memenuhi kecukupan protein hewani asal ternak sangat tergantung dari luar daerah. Pasokan barang sangat dipengaruhi oleh kondisi alam dan jarak yang berdampak pada kestabilan pasokan dan fluktuasi harga pangan asal ternak Data Susenas BPS tahun 2019 kebutuhan protein di Provinsi Kepri adalah 65,83 gram/kapita/hari, dengan jumlah penduduk 2.082.694 jiwa kebutuhan protein sebesar 137.103.75 ton/hari. Sementara produksi daging menurut data BPS Kepri tahun 2019 sebesar 22.053,73 ton dan telur sebesar 5.381,05 ton. Ketimpangan yang cukup significant antara kebutuhan dan kemampuan daerah dalam produksi, hal ini merupakan peluang pasar yang besar untuk pengembangan peternakan dan tantangan bagi ISPI untuk mencari formula yang tepat dalam penyediaan dan kecukupan pangan asal hewan yang berkualitas di wilayah kepulauan.

Pilar peyokong ISPI di Provinsi Kepri sebagian besar masih disokong dari unsur Pemerintahan dan Swasta, unsur dari akademisi belum terwakili penuh karena di Kepri belum ada Perguruan Tinggi Fakultas Peternakan. Dan ISPI mempunyai tanggungjawab untuk dapat memberi pertimbangan kajian mewujudkan pilar akademisi melihat potensi pengembangan peternakan sangat besar di wilayah ini. Sesuai dengan harapan besar dari salah satu anggota pengawas ISPI Kepri Bpk. Selamet.S, S.Pt salah satu putra daerah yang pernah menjabat anggota DPRD Kabupaten Bintan dan saat ini aktif di BUMD Kabupaten Bintan adalah terwujudnya fakultas peternakan di wilayah Provinsi Kepri dan dapat mencetak Sarjana Peternakan putra daerah untuk menjadikan Peternakan sebagai tuan rumah di negeri Segantang Lada dan mewujudkan swasembada protein hewani mendukung pembangunan SDM berkualitas dan pastinya tiga pilar ISPI dapat terpenuhi yaitu unsur pemerintah, swasta dan akademisi.

Sumber foto: Dwi Supianti SPt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *