Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia siap dukung pembangunan peternakan nasional

JAKARTA, 23 Januari 2019 – Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) periode 2018-2022 resmi dilantik Rabu (23/1). Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian RI, diantaranya Sekretaris Jenderal Kementan, Syukur Iwantoro, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan, Sugiono serta kalangan dunia peternakan lainnya.

“Telah banyak lulusan sarjana bidang peternakan di Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia. Diharapkan para sarjana peternakan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan peternakan nasional, sebagai kekuatan dalam negeri terutama dalam penyediaan pangan asal hewan dengan pemanfaatan sumber daya lokal”, ungkap Didiek Purwanto selaku Ketua Umum terpilih pada pelantikan kepengurusan ISPI periode 2018-2022 di Gedung Pusat Informasi Agribisnis Kementerian Pertanian (Rabu, 23/1).

Pada acara tersebut, dalam sambutannya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan – I Ketut Diarmitra, yang dibacakan oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Sugiono, juga menyampaikan hal senada, dengan mengajak seluruh insan sarjana peternakan melalui ISPI, untuk bersama-sama dan bahu-membahu bersama pemerintah dan para stakeholder peternakan lainnya, untuk mendukung pembangunan kemandirian pangan asal ternak.

“Saya yakin dan percaya ISPI mampu mengambil berbagai peran untuk meningkatkan pembangunan di sub sektor peternakan. Keanggotaan ISPI yang berasal dari berbagai elemen, seperti akademisi, birokrasi, dan praktisi pelaku usaha di berbagai komoditi yakni sapi, kambing, domba, unggas, pakan dan sapronak, dapat saling bersinergi antar elemen tersebut”, jelas Sugiono.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro dalam arahannya pada acara pelantikan tersebut, juga mengharapkan agar ISPI dapat menjadi katalisator agar para lulusan sarjana peternakan dapat dengan mudah memperoleh pekerjaan, dengan mempertemukan lembaga sertifikasi kompetensi bagi sarjana peternakan dengan perguruan tinggi. Syukur juga mengingatkan agar ISPI dapat menghilangkan sekat-sekat dan berkolaborasi dengan lembaga terkait untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan peternakan.

Syukur juga berharap agar ISPI dapat membangun penyediaan pangan asal hewan yang sehat dan terjangkau bagi masyarakat. “Hal ini mengingat ISPI memiliki network dari pusat hingga daerah” imbuhnya.

Setelah sukses menyelenggarakan Kongres ke XII di Malang, akhir tahun 2018 lalu, ISPI semakin merapatkan barisan antar anggotanya. Tak hanya pelantikan kepengurusan, namu digelar pula Rapat Koordinasi antarbidang dan kelembagaan ISPI, sebagai wadah dan bentuk kerjasama para Sarjana Peternakan di Indonesia yang bertujuan untuk memajukan, mengembangkan dan mengamalkan ilmunya dalam pembangunan nasional.

Diharapkan, ISPI dapat terus memajukan peternakan di Indonesia dan menjadi mitra bagi pemerintah dalam meningkatkan konsumsi protein hewani. Didiek Purwanto berharap, ISPI dapat menjadi tempat berkumpul, berdialog, bersosialisasi dan berinteraksi bersama bagi anggota para Sarjana Peternakan, sehingga dapat mengembangkan keahlian dan potensi setiap anggotanya. “Langkah awal yang telah dilakukan ialah pemutakhiran anggota dengan mendata jumlah anggota secara online,” jelasnya.

ISPI yang saat ini berusia setengah abad juga memiliki tugas yang sangat penting, yakni mengembangkan peternakan di Indonesia dan meningkatkan tingkat konsumsi protein hewani masyarakat yang masih rendah. Tingkat konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia yang masih sangat rendah ini, dipandang oleh negara lain sebagai potensi pasar bagi mereka. Untuk itu, kita sebagai bangsa sendiri juga harus dapat memanfaatkan peluang ini.

Berikut susunan pengurus ISPI periode 2018-2022

Ketua Umum : Ir. Didiek Purwanto
Ketua I : Dr. Soeharsono, S.Pt., M.Si
Ketua II : Ir. Sugiono, MP
Ketua III : Ir. Suaedi Sunanto
Ketua IV : Ir. Robi Agustiar, S.Pt., IPM

Sekretaris Jenderal : Joko Susilo S.Pt.,
Wakil Sekjen I : Ismatullah Salim S.Pt.,
Wakil Sekjen II : Andang Indarto S.Pt.,
Bendahara Umum : Idha Susanti S.Pt., MM.,
Wakil Bendahara : Christine Septriansyah S.Pt., PBISPI